Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Via Cibodas - Tapak Tilas Adventure

8/11/2019

Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Via Cibodas

Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede Pangrango

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah salah satu kawasan hutan lindung di Jawa Barat yang lumayan terkenal di kalangan para pendaki gunung. Dua gunung yang saling bersebrangan ini memang menjadi primadona tersendiri bagi para pendaki gunung, salah satu alasannya adalah keberadaan alun-alun Surya Kencana yang jadi spot terbaik untuk menikmati edelweiss.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Berada di wilayah Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Cianjur, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki tiga jalur yang dapat dijadikan sebagai pintu masuk pendakian: yakni Jalur Cibodas Cianjur, Jalur Gunung Putri di Cipanas Cianjur dan Jalur Selabintana di Sukabumi.

Peraturan yang diterapkan tergolong ketat, sebelum Kalian melakukan pendakian di sana, Kalian harus melakukan booking online terlebih dahulu, satu bulan sampai 3 hari sebelum tanggal pendakian. Jumlah pendaki pun dibatasi, hanya 600 pendaki pada setiap malamnya, 100 pendaki melalui jalur Selabintana, 200 pendaki lewat jalur Gunung Putri dan 300 di jalur Cibodas. Ditambah, setiap tahunnya, dari bulan Desember sampai bulan Maret, jalur pendakian gunung Gede Pangrango selalu ditutup.

Nah, bila kalian sedang mengidam mendaki gunung Gede atau gunung Pangrango lewat jalur Cibodas, maka artikel ini sangat tepat untuk kalian. Sebab, dalam artikel ini kalian akan mengetahui info jalur pendakian gunung Gede Pangrango, lengkap sampai tuntas, khususnya lewat jalur pendakian Cibodas.

Rute Perjalanan Menuju Basecamp Cibodas


Mula-mula, kita akan membahas rute perjalanan menuju basecamp Cibodas terlebih dahulu, hal ini penting, tanpa mengetahuinya, mana mungkin kita bisa melakukan pendakian ke sana. Basecamp ini berada pada ketinggian 1.425 mdpl.

Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Untuk menemukannya, kalian bisa menggunakan bis atau angkutan umum lainnya dengan jurusan Jakarta-Bandung, atau sebaliknya, bila kalian datang dari arah Bandung. Kemudian turun di pertigaan Cibodas, Lanjut dengan menggunakan kendaraan umum atau (angkot) untuk menuju Kebun Raya Cibodas. Di sana kalian bisa melihat tempat parkir luas, jajaran pedagang yang menjajalkan oleh-oleh dan makanan, dan area berkemah yang terletak di dekat kantor Taman Nasional.

Sajian suasana alam sudah mulai terasa, menenangkan dan sejuk, khas rimbunnya pohon di hutan tropis. Namun sayang, kesejukan hutan itu harus berkurang sebab keberadaan lapangan golf yang terbentang hingga arah puncak gunung Pangrango. Membuatnya terlihat gundul dan panas menyengat.


Jalur Pendakian Gunung Pangrango Lewat Jalur Cibodas


Saat di basecamp Cibodas, Kalian akan diminta agar menunjukan surat-surat perizinan mendaki dan barang bawaanmu. Bila ketahuan membawa barang-barang dilarang, seperti radio, pisau, odol, sabun, sampo dll, maka barang-barang itu harus kalian serahkan kepada petugas. Begitupun saat keluar dari taman nasional, kalian akan diperiksa lagi, mewajibkanmu memperlihatkan sampah bekas pendakian.

Pos-Pendaftaran - Telaga Biru (30 menit)

Perjalanan awal akan banyak didominasi oleh trek batu yang sudah disusun. 30 menit perjalanan awal kita akan bertemu dengan sumber air atau telaga kecil yang dinamakan “Telaga Biru“. Telaga Biru mempunyai warna airnya kebiru-biruan, efek dari tanaman gangga yang ada didasar dan pinggiran telaga. Dalam perjalanan awal pendakian ini kita akan banyak menjumpai aliran air.

Telaga Biru – Rawa Panyangcangan (20 menit)

Dari Telaga Biru lalu perjalanan dilanjutkan menuju Rawa Panyangcangan. Cukup 20 menit saja karena jaraknya dekat. Di sini ada sebuah rawa yang dinamakan “Panyangcangan”. Dan Pos Rawa Panyangcangan ini juga menjadi percabangan untuk menuju gunung Gede-Pangrango dan air terjun Cibeureum.

Selanjutnya akan melewati pos-pos yang sama dan selepas dari jalan rawa kita akan bertemu dengan jalan bebatuan dan mulai terjal, menanjak, memutar, dan melelahkan yang pasti. Mulai dari sini perlajanan naik gunung sebenarnya dimulai.

  • Rawa Denok 1 – Rawa Denok 2
  • Rawa Denok 2 – Bartu Kukus 1
  • Batu Kukus 1 – Batu Kukus 2
  • Batu Kukus 2 – Batu Kukus 3
  • Batu Kukus 3 – Pondok Pemandangan

Pondok Pemandangan – Air Panas (dari Rawa Denok 1 sampai Air Panas 2 jam 15 menit)

Setelah 2 jam-an perjalanan selepas dari Rawa Denok sampailah kita pada Air Panas. Di Pos Air Panas ini adalah sebuah jalan menembus aliran air panas dari puncak gunung Gede. Trek yang akan kita lalui sangat ekstrim dan harus sangat hati-hati karena kita akan berjalan di atas aliran air panas yang sempit dan hanya berpegangan dengan seutas tali dan di  bawah aliran tersebut adalah jurang yang curam.

Setelah melewati jalan air panas tersebut kita akan bertemu dengan shelter atau tempat istirahat dan di sana ada kolam kecil air panas, kita bisa berendam kaki di sana.

Air Panas – Kandang Batu (1 jam)

Selanjutnya perjalanan menuju Kandang Batu memakan waktu 1jam. Pos Kandang Batu merupakan tempat yang lumayan luas dan mampu menampung beberapa tenda.

Kandang Batu – Panca Weuleuh (10 menit)

Lanjut perjalanan, Dekat dari Kandang Batu kita akan bertemu dengan Air Terjun Panca Weuleuh. Aliran air kecil.


Panca Weuleuh – Kandang Badak (1 jam)

Selanjutnya 1jam perjalanan lagi kita akan sampai di Pos Kandang Badak. Nah, si pos inilah menjadi pos paling favorit para pendaki untuk mendirikan tenda dan bermalam. Di Pos Kandang Badak ini sangat berlimpah sumber air, ada tempat yang dibuat khusus seperti galon air untuk menampung air dari gunung. Di pos ini bisa menampung sampai puluhan tenda.

Kandang Badak – Puncak Gunung Gede (2 jam)

Nah, perjalanan mendaki puncak dari Kandang Badak cukup memakan waktu yang lama. Yakni 2jam perjalanan masing-masing, menuju puncak gunung Gede atau puncak gunung Pangrango. Nanti kita akan bertemu dengan percabangannya, kiri untuk puncak Gede, kanan untuk puncak Pangrango.

Dalam perjalanan menuju puncak Gede kita akan bertemu dengan jalan yang bercabang, satu jalan memutar alternatif Tanjakan Setan, satunya lagi jalan via tanjakan yang sangat ekstrim dinamakan “tanjakan Setan”. Jika ingin dua-duanya kita bisa melalui jalur pertama saat berangkat, pulangnya bisa via jalur Tanjakan Setan.

Pos Kandang Badak - Puncak Gunung Pangrango Waktu Tempuh/Jarak Tempuh (2 jam 30 menit)

untuk menuju puncak Gunung Pangrango berarti kita naik dari kandang badak, sampai di percabangan lalu pilih jalur kanan menuju puncak Pangrango, perjalanan selama 2 jam 30 menit.

Untuk menuju lembah Mandalawangi, dari puncak Pangrango, Kalian bisa mengambil track yang berada di sebelah kiri atau arah barat. Jalanannya menurun. Setibanya di sana, kalian akan disambut oleh hamparan bunga Edelweis yang sangat merona. Mandalawangi merupakan salah satu tempat dari 7 tempat hamparan bunga Edelweis dan sekaligus puncak pangrango.

Alun-Alun Surya Kencana

Bila Gunung Pangrango punya Lembah Mandalawangi dengan hamparan bunga Edelweis, Gunung Gede pun tak mau kalah, dia punya Alun-Alun Surya Kencana dengan hamparan bunga Edelweis. Sebuah tempat yang dipenuhi dengan bunga-bunga Edelweis, berlatar belakang pemandangan gunung Gemuruh, terdapat tempat luas untuk mendirikan tenda dan di sana, kamu bisa menemukan sumber air yang sangat jernih.

Berminat mendaki Gunung Gede?
Demikian informasi jalur pendakian gunung Gede Pangrango lewat jalur Cibodas yang bisa disampaikan.

Terima Kasih Salam Lestari

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments