6 Pilihan Tumbuhan Liar yang Bisa Kalian Makan di Alam Bebas - Tapak Tilas Adventure

8/29/2019

6 Pilihan Tumbuhan Liar yang Bisa Kalian Makan di Alam Bebas

Tumbuhan liar yang bisa dimakan
Tumbuhan liar yang bisa dimakan
 
Pendakian gunung dan  bercengkrama dengan alam saat ini engga dapat diduga telah menjadi daya tarik yang luar biasa tidak hanya bagi pecinta alam atau mapala, tetapi segala kalangan dari yang muda sampai yang tua. Mendaki gunung atau melakukan aktivitas yang bersangkutan dengan alam tentunya harus mempunyai persiapan dan kesiapan yang baik. Hal ini dikarenakan semua bisa saja terjadi di alam tanpa kita bisa menduganya. Oleh karena itu mengantisipasi dan mencegah hal-hal buruk terjadi itu lebih baik.


Jika kita berjalan dan melangkah di alam liar salah satu hal buruk yang kemungkinan sering kita alami adalah kehabisan makanan dan minuman. Nah oleh karena itu persiapan sebelum melakukan kegiatan dan bekal pengetahuan sangatlah penting untuk kita bisa menghadapi kerasnya alam dengan segala keterbatasan yang kita punya.

Nah di sini saya hanya ingin sedikit berbagi pengetahuan tentang tumbuhan-tumbuhan apa saja yang bisa kita gunakan untuk survival di alam raya, berikut ulasannya :

Daun Pohpohan

Daun Pohpohan mempunyai nama latin Pilea Melastomoides. Tumbuhan ini banyak sekali tumbuh di alam liar. Tumbuhan ini tentunya bisa kita makan jikalau kita sedang kehabisan makanan dan melakukan survival di alam. Tumbuhan ini juga memiliki kandungan gizi yang cocok untuk dijadikan sayuran atau lalapan.


Daun Pohpohan memiliki ciri-ciri berwarna hijau, daunnya lebar dan pinggirnya seperti gerigi. Baunya harum dan biasanya tumbuh di daerah lembab. Saat darurat kita bisa memakan pucuk daunnya.

Daun Semanggi

Nah pastinya kalian sering menemui tumbuhan ini yang biasanya tumbuh di area persawahan. Pernahkan kalian mendengar tentang daun semanggi yang berdaun empat (four - leaf clover) yang konon bisa membawa keberuntungan ?


Untuk mengidentifikasinya, daun semanggi memiliki bentuk seperti hati dan membentuk payung di tangkainya. Daun semanggi juga dikenal sebagai tumbuhan herbal yang bisa dijadikan bahan untuk pecel dan aman dikonsumsi.

Cantigi

Saya rasa ini juga tidak asing bagi sobat yang suka sekali mendaki gunung. Iyah Cantigi atau Vaccinium Faringiaefolium adalah salah satu tumbuhan yang biasanya hanya dapat kita jumpai di puncak-puncak gunung. Yang lebih menarik cantigi dianggap sebagai tanaman pelindung pendaki selain bisa melindungi dari hujan dan badai, Cantigi juga bisa dimakan dan memiliki banyak nutrisi.


Bagian dari cantigi yang bisa kita makan adalah pucuk-pucuk daunnya yang berwarna merah serta buahnya yang berwarna hitam. Rasanya juga tidak terlalu mengecewakan, di lidah daun cantigi terasa segar dan sedikit asam, mengingatkan kita dengan rasanya buah belimbing. Sementara buahnya yang terasa asam dan berserat dipercaya bisa mengembalikan stamina.

Buah Murbei

Haha.. pasti kebanyakan orang pernah memakan buah ini. Murbei merupakan salah satu tanaman semacam berry yang biasa kalian jumpai di gunung. Di Alun-alun Suryakencana misalnya kalian bisa menjumpainya dengan mudah.


Buah Murbei ini berukuran kecil serupa stroberi. Buah yang sudah matang umumnya berwarna merah atau cenderung kehitam-hitaman. Selain rasa yang asam dan manis, kandungan air di dalamnya juga lumayan untuk melegakan rasa haus saat sobat membutuhkan air.

Ciplukan

Orang sering menyebutnya Ciplukan. Buah ciplukan ini memiliki nama lating Physalis Angulata L. Tumbuhan ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Tumbuhan ini sejenis tumbuhan perdu yang biasanya bisa sobat temui di daerah terbuka yang kaya sinar matahari.


Umumnya tumbuhan ini bisa kita temui sampai ketinggian 1.500 mdpl. Saat keadaan darurat tanaman ini bisa dimakan buahnya. Buahnya kecil-kecil tertutup kuncup dan rasanya manis. Tumbuhan liar ini juga cukup dikenal karena juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Biasanya orang-orang memanfaatkannya untuk tanaman herbal.

Begonia

Begonia adalah tanaman yang umumnya sering dijadikan tanaman hias karena bunganya yang cantik. Tapi ternyata begonia ini juga bisa dimanfaatkan jika keadaan terpaksa. Begonia sendiri tumbuh liar di hutan. Biasanya sering disebut Hariang Bulu. Batangnya berwarna merah dan daunnya hijau berbulu.


Meski berbulu bagian batangnya bisa kita konsumsi. Tentukan batang yang masih muda, potong dan buka bagian kulitnya yang berbulu. Kecuali bisa langsung dikonsumsi batangnya juga kaya dengan kandungan air.

Di alam berarti kita harus bisa bersyukur dengan segala kekurangan yang kita miliki. Alam akan mengajarkan bagaimana kita untuk berjuang dan bertahan di dalam keterbatasan. Kita dituntut lebih jernih untuk berpikir. Kita dituntut untuk lebih mensyukuri apa yang kita miliki. Bagaimana memanfaatkan apa yang ada adalah bagaimana kita bisa tetap hidup.

Jadi bagaimana dengan informasi seputar pilihan tumbuhan liar yang bisa kalian makan ketika berada di alam bebas? Semoga bisa menjadi salah satu acuan atau panduan kalian yaa. Yang terpenting ialah untuk selalu memiliki pemikiran yang jernih serta jangan lupa pula untuk menggunakan informasi ini ketika dibutuhkan yaa.


Terima Kasih Salam Lestari

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments