Jalur Pendakian Gunung Salak Via Pasir Reungit - Tapak Tilas Adventure

8/17/2019

Jalur Pendakian Gunung Salak Via Pasir Reungit

Gunung Salak
Melakukan pendakian gunung bukanlah sebuah lifestyle yang semua orang bisa lakukan. Mendaki memang sangat mudah, tapi esensi dan prosesnya, nggak semua orang bisa mencapainya. Ya, karena nggak semua orang bisa memahami apa yang nggak boleh dan dilarang ketika mendaki. Pengetahuan yang kurang soal gunung yang akan didaki, justru akan membahayakan dirimu sendiri serta rombonganmu.

Gunung Salak memiliki banyak puncak di antaranya puncak Salak 1 dengan ketinggian 2.211 mdpl. Gunung Salak sejak jaman dahulu sudah sering dikunjungi oleh para pejiarah, dahulu terdapat patung pemujaan di puncak gunung Salak. Terdapat juga makam Embah Gunung Salak yang sering dikunjungi para pejiarah.

Kawasan mistis Gunung Salak menyimpan setidaknya 40 (empat puluh) makam para raja kuno yang berusia hingga ratusan tahun. Selain makam keramat, ada juga petilasan suci yang tersebar di berbagai titik, termasuk petilasan Prabu Siliwangi sendiri. Petilasan tersebut berada di kaki Gunung Salak. Saking keramatnya, warga setempat meyakini bahwa tidak seorang pun boleh melewati kawasan tersebut. Apalagi dengan membawa rasa angkuh dan kesombongan.

Walaupun tidak terlalu tinggi, namun jalur pendakian di gunung Salak tergolong memiliki tingkat kesusahan yang cukup, baik karena medannya yang curam, hutannya yang lebat atau karena kondisi jalur yang sukar untuk dilintasi. Untuk sampai di puncaknya, setidaknya ada 4 jalur pendakian yang bisa kalian pilih, berikut adalah uraian tentang masing-masing jalur pendakian di gunung Salak.

Jalur Pendakian Gunung Salak Via Pasir Reungit

Untuk menuju ke Pasir Reungit dari stasiun Bogor naik mobil angkot jurusan Bebulak. Kemudian dari terminal Bebulak disambung dengan mobil jurusan Leuwiliang, turun di simpang Cibatok. Dari Cibatok disambung lagi dengan mobil angkutan pedesaan ke Gunung Picung atau Bumi Perkemahan Gunung Bunder yang berakhir di Pasir Reungit.

Untuk menuju puncak gunung Salak I jalur ini merupakan jalur terpanjang karena harus memutar dan melintasi Kawah Ratu. Jalur pendakian dari Pasir Reungit  ini untuk menuju ke Kawah Ratu memiliki medan menanjak dan berbatu melewati air terjun.

Di rute ini dapat dijumpai dua kawah berukuran kecil, yakni Kawah Monyet dan Kawah Anjing. Pada musim hujan beberapa bagian medannya berubah menjadi saluran air alami. Di sekitar Desa Pasir Reungit terdapat perkemahan dan tiga mata air yakni, Curug Cigamea Satu, Curug Cigamea Dua, dan Curug Seribu, yang dapat disinggahi sebelum ke Kawah Ratu. Curug Cigamea ini tingginya kurang lebih 50 meter.

Engga jauh dari kampung Pasir Reungit bogor jawa barat, terdapat Curug Nyumput atau dalam bahasa indonesia nya Ngumpet. Susunan airnya cukup lebar dengan tinggi sekitar 20 meter. Sedangkan Curug Seribu memiliki tinggi mencapai 200 meter, dan tumpahan curug cukup besar dan menyatu, sehingga dari jarak jauh sudah terasa percikan airnya yang dingin.

Tips Pendakian Gunung Salak Via Pasir Reungit


  • Cuaca di gunung Salak tidak menentu, sepanjang tahun bisa turun kabut, oleh karenanya siapkan jas hujan kapan pun kalian mendaki gunung Salak
  • Bila kabut yang turun sangat tebal dan menutupi jarak pandang, sebaiknya jangan ragu-ragu untuk turun kembali
  • Mata air terakhir berada diantara shelter 3 gunung salak dan shelter 4 gunung salak.

Demikian adalah informasi tentang jalur pendakian gunung Salak via Pasir Reungit. Bila kalian merasa bahwa tulisan ini sangat bermanfaat untuk pendaki lainnya, sebaiknya bantu saya dengan membagikan tulisan ini di media sosial kesayanganmu. Caranya dengan menekan tombol sosial media yang tersedia di bawah tulisan ini.



Terima Kasih Salam Lestari

#tapaktilasadventure

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments