Cerita Pengalaman Misteri Ketemu Hantu Bungkus di Gunung Lawu via Candi Cetho - Tapak Tilas Adventure

9/08/2019

Cerita Pengalaman Misteri Ketemu Hantu Bungkus di Gunung Lawu via Candi Cetho

Gunung Lawu
Gunung Lawu
 
Sewaktu hari sabtu tanggal 27 juli 2018, kami sekumpulan berjumlah 10 orang terdiri dari 4 orang cewek dan 6 orang cowok, 6 dari jogja (satu adik saya cewek, satu anggota geng kampus saya dulu masa kuliah dan dua orang kawan adik saya, bukan adik kandung tapi adik ketemu gede hehe), dan 4 orang rombongan dari madiun, yang saya kenal cuma 1 sisanya kawan dia kenal pas di basecamp.

kami janjian ketemu di basecamp Cetho aja karena beda daerah hehehe, sebelumnya kami di basecamp suka ngobrol-ngobrol bercanda, tapi kawan saya suka banget bicara badword. gak lama mas-mas yang merhatiin kami pas bercanda dateng menyapa ikut ngobrol-ngobrol ringan, karena ini pendakian perdana beberapa orang dalam rombongan ke Gunung Lawu via Cetho kami dapet nasehat.

mas nya tadi nasehatin untuk mawas diri selama mendaki jangan bicara kotor atau buat ceroboh maupun sombong selama mendaki terutama jalan mau ke pos 1, 2 dan 3 yang masuk ke hutan karena angker, Bapaknya juga cerita kemarin baru aja ada rombongan yang kesurupan karena salah satu anggotanya sombong nantangin penunggu lawu karena ya.. mungkin punya ilmu kali ya hehe.., dan akhirnya rombongannya pada kesurupan.

Oke lanjut, Kami akhirnya mulai jalan pendakian sekitar jam 3 lewat, semua berjalan normal sampe kami mulai masuk area hutan dari pos 1 ke pos selanjutnya. karena saya tau watak teman saya yang rewel dan suka badword, saya nasehatin dia pas masuk hutan untuk tetap sopan dan jaga gaya bicaranya, suasana hutan terasa hawanya seperti aneh, mungkin karena saya orangnya sensitif kali ya ? wkwkwk

Semasa perjalanan kondisi banyak heningnya cuma sesekali aja kalimat terucap dari kami jarang berhadapan dengan orang lain sewaktu di area hutan. Segala lancar sampai akhirnya mulai gelap, saya posisi paling belakang mengawal rekan-rekan dan minta rombongan jangan ada yang pisah jauh-jauh. Kami banyak istirahat karena cewek-cewek cepat lelah apalagi ada yang baru pertama muncak. Selama perjalanan malam gelap dari pos 2 ke 3 gue posisi dibelakang ngawal rombongan. Tiba-tiba saja saya melihat samar-samar dari kegelapan makhluk halus memperhatikan kami.

Saya cuma diem aja selama di ikutin, akhirnya karena sangking gak kuatnya mental saya putuskan pindah posisi, dari yang paling belakang jadi orang ke 2 atau ke 3 orang terakhir. Setelah habis istirahat dari pos kami lanjut ke mata air sekalian mau masak dan makan disitu isi air perbekalan juga.

lalu saat berjalan ke mata air posisi saya berada paling depan, suasana sepi cuma denger suara samar-samar pendaki lain. Karena saya jalan duluan, saya ngeliat sekilas sosok suep min (hantu bungkus), saya kaget dan adik saya bertanya "kenapa ?" tapi saya jawab "gapapa (biar semua merasa baik baik aja hehe).

Selesai masak, makan dan beres-beres kami pun melanjutkan perjalanan ke pos 4, ditengah jalan semua merasa kelelahan dan jam sudah menunjukan pukul 10 malam lewat, kami jalan lebih 6 jam. Akhirnya setelah ambil kesempakatan kami mendirikan tenda di pos 4 karena kasian liat temen-temen pada kecapean terutama ceweknya karena kami bicara puncak cuma bonus, inti dari mendaki adalah kembali dengan selamat.

Akhirnya kami dirikan 2 tenda di pos 4 (Sebenernya agak kesel karena ada orang biat tenda di shelter), setelah beres pasang tenda lanjut masak air buat ngopi ngopi santai sambil cerita ringan hingga pulas tertidur.

Besok pagi kami bangun terus makan, selesai makan akhirnya beberapa dari kami lanjut ke puncak dengan tektok. Semua alat ditinggal di tenda pos 4, Beberapa teman jaga tenda dan beberapa cewek-cewek lanjut tapi cuma sampai sabana pos 5 buat foto dokumentasi narsis wkwkwk.

Kami akhirnya 4 orang sampe puncak walau pun berangkatnya gak barengan, tiba di puncak kami santai lalu kami balik ke pos 4, dari puncak kami cuma butuh waktu sejam hingga sampe tenda pos 4 itu rasanya woww (itu jalannya campur lari). Setelah anggota lengkap dan kami putuskan turun pulang, tapi saat pulang kami terpecah jadi 2 rombongan, yang duluan 7 orang dan saya bersama 2 rekan lainnya belakangan karena teman akrab saya merasa gak enak badan.

Singkat cerita setelah nyusul rombongan di mata air kami makan bersama buat isi perut. Pas perjalanan pulang semua berjalan dengan normal, sampainya kami di pos 1 ramai rombongan lain pada istirahat, setelah minum sejenak saya tanya ke cewek-cewek "apa mau istirahat atau langsung ?" orang-orang memberi tahu untuk langsung turun, pas perjalanan dari pos 1 ke basecamp di jalan yang kiri kanannya rerumputan, saya jalan di posisi paling belakang rombongan, waktu saya melirik ada satu pendaki yang sepertinya nafsu untuk turun, saat saya mau mengajaknya waktu bertemu disamping tadi, betapa kagetnya saya. ternyata orang yang tadi bukan manusia, dia menabrak saya hingga badan saya berputar 360 derajat.

Saya kaget dan teriak, sosok itu berbentuk agak kecil warna hitam dan bergerak cepat masuk ke area semak-semak lalu menghilang, adik saya lalu bertanya "kau kenapa bang ?", saya cuma jawab "udah gapapa jangan liat belakang nanti saja kalo sudah sampai basecamp gua ceritain deh".

Sepanjang perjalanan suasana yang saya alami mencekam dan merinding, saya cuma bisa berdoa minta diberi perlindungan dan keselamatan. Suasana yang sudah mulai gelap dan senter yang sudah kehabisan batrai membuat suasana menjadi semakin horor, untungnya di depan kami betemu rombongan lain, hingga sampai di pos basecamp dengan selamat.

Saya sempat bertanya ke beberapa kawan yang lain apakah mereka juga mengalami hal mistis, tapi sampai sekarang saya belum dengar anggota yang lain cerita mengalami kejadian mistis tersebut selama mendaki Gunung Lawu tersebut.

Cerita dari Wandes Sitohang
Lokasi : Gn. Lawu

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments