![]() |
Mendaki Untuk Wanita |
Mendaki untuk wanita itu gampang-gampang susah. Simak tips berikut agar pendakianmu tetap aman.
Mendaki adalah aktivitas yang tak hanya digemari laki-laki, tapi juga kaum hawa. Berbeda dengan traveling, pendakian gunung akan lebih menantang dan melelahkan, mengingat terjalnya medan dan suhu yang bisa turun drastis pada malam hari.
Nah, buat Sobat Tapak Tilas Adventure yang punya rencana untuk muncak dalam waktu dekat, perhatikan dulu tips mendaki untuk wanita berikut agar perjalananmu tetap aman dan nyaman.
Olahraga
Mendaki tergolong aktivitas berat. Sobat Tapak Tilas Adventure perlu mempersiapkan fisik sebaik mungkin agar stamina tetap oke selama pendakian. Oleh karena itu, calon pendaki sangat dianjurkan untuk berolahraga secara rutin sejak jauh-jauh hari.
Mulailah dengan jogging ringan, lalu perlahan lanjutkan dengan berlari. Selain melemaskan otot yang kaku, gerak fisik secara aktif juga bisa membantu menurunkan berat badan sehingga Sobat Tapak Tilas Adventure bisa lebih nyaman saat mendaki.
Persiapkan Perlengkapan
Selain makanan dan minuman, perlengkapan yang wajib disiapkan para pendaki perempuan adalah carrier berukuran sedang, jaket dan sepatu gunung, sleeping bag, matras, jas hujan, celana gunung/celana kargo, sarung tangan, penutup kepala, kacamata hitam, headlamp, dan peralatan lain yang diperlukan.
Kenali Siklus Menstruasi
Tidak seperti pria yang bebas mendaki kapan saja, wanita perlu menyesuaikan jadwal pendakian dengan siklus menstruasinya. Terlepas dari mitos yang melarang perempuan haid untuk mendaki, siklus bulanan ini memang biasanya dibarengi dengan berbagai keluhan dan nyeri yang bisa mengganggu aktivitas. Nah, agar kegiatan pendakian tak terkendala, pastikan waktunya tidak berbarengan dengan jadwal menstruasimu, ya.
Pilih Pakaian yang Tepat
Pemilihan pakaian mendaki juga perlu diperhatikan, lho. Baik laki-laki maupun perempuan lebih disarankan memakai baju lengan panjang. Selain menghalau panas dan dingin, pakaian jenis ini juga bisa menghindari risiko kulit luka akibat terkena ranting pohon atau gigitan binatang selama perjalanan.
Bawa Obat-Obatan
Mendaki gunung selalu penuh risiko. Jadi jangan lupa untuk menyiapkan obat-obatan di kotak P3K seperti plester, obat merah, obat nyeri, pembersih luka, pembalut, serta obat-obatan pribadi yang dibutuhkan.
Selain itu, Sobat Tapak Tilas Adventure juga disarankan untuk membekali diri dengan pengetahuan dasar tentang bagaimana tata laksana saat terjadi patah tulang, pembidaian, cara memberikan CPR, fiksasi, dan sebagainya.
Jangan Malu untuk Istirahat
Kebanyakan pendaki gagal mencapai puncak karena terlalu malu untuk beristirahat padahal sudah sangat lelah. Nah, Sobat Tapak Tilas Adventure, sebaiknya hindari perasaan gengsi semacam ini saat mendaki, ya. Ingat, keselamatanmu lebih penting dari apa pun.
Jangan sungkan meminta rombongan untuk beristirahat kalau memang sudah merasa lelah. Lemaskan otot, atur napas, dan penuhi kebutuhan nutrisi dengan makan/minum agar tubuh kembali fit untuk melanjutkan pendakian.
Nah, dengan memenuhi tips-tips mendaki untuk wanita di atas, petualangan Sobat Tapak Tilas Adventure nanti dijamin akan makin berkesan. Sampai jumpa di puncak, ya!
Terima Kasih Salam Lestari ...
#tapaktilasadventure
Terima Kasih Salam Lestari ...
#tapaktilasadventure